MODUL 1
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I
RESKINO
FINANCIAL ACCOUNTING &
ACCOUNTING STANDAR
I. LINGKUNGAN AKUNTANSI KEUANGAN
Karakteristik penting akuntansi adalah:
- Pengidentifikasian, pengukuran dan pengkomunikasian informasi keuangan tentang
- Entitas ekonomi kepada
- Pihak-pihak yang berkepentingan
Akuntansi keuangan adalah sebuah proses yang berakhir pada pembuatan laporan keuangan menyangkut perusahaan secara keseluruhan untuk digunakan baik oleh pihak-pihak internal maupun pihak eksternal
Laporan keuangan merupakan sarana pengkomunikasian informasi keuangan utama kepada pihak-pihak di luar perusahaan. Laporan ini menampilkan sejarah perusahaan yang diuantifikasikan dalam nilai moneter. Laporan keuangan disajikan dalam bentuk: neraca, laporan laba-rugi, laporan arus kas, laporan ekuitas pemilik atau pemegang saham.
Akuntansi dan alokasi modal
Karena sumber daya yang terbatas, maka manusia berusaha mengawetkan dan menggunakan secara efektif. Penggunaan sumber daya secara efisien juga menetukan apakah sebuah bisnis akan sukses dan tumbuh.
Akuntan harus mengukur kinerja secara akurat, wajar, dan tepat waktu, agar para manajer dan perusahaan yang tepat mampu menarik modal investasi.
Proses alokasi yang efektif sangat penting bagi kesehatan sebuah perekonomian, merangsang produktivitas, mendorong inovasi, dan menyediakan pasar sekuritas serta pasar kredit yang efisien dan likuid untuk membeli serta menjual sekuritas dan memperoleh serta menjamin pinjaman.
II. PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PENETAPAN STANDAR
Empat Organisasi yang berperan besar dalam pengembangan standar akuntansi keuangan (GAAP) di A.S adalah sebagai berikut:
• Securities and Exchange Commission (SEC)
• American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)
• Financial Accounting Standards Board (FASB)
• Government Accounting Standards Board (GASB)
Securities and Exchange Commission (SEC)
SEC dibentuk oleh pemerintah untuk mengembangkan dan menstandarisasi informasi keuangan yang dihasilkan kepada pemegang saham. SEC merupakan sebuah badan federal. SEC menjalankan securities Exchange Act tahun 1034 dan beberapa undang-undang lainnya.
American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)
Suatu organsisasi profesi nasional dari certified public accountant memiliki peran penting dalam pengembangan GAAP. Berbagai komite dan dewan yang dibentuk sejak berdirinya AICPA telah memberi kontribusi terhadap upaya ini.
Committee on Accounting Prosedure
Atas desakan SEC, AICPA membentuk Committee on Accounting Prosedure (CPA) pada tahun 1939. CPA yang beranggotakan akuntan atau CPA-CPA praktisi menerbitkan 51 Accounting Research Bulletins yang menangani berbagai masalah akuntansi sepanjang tahun 1939 - 195.
Accounting Principle board
Tujuan utama dari APB adalah:
1. Mengajukan rekomendasi prinsip akuntansi secara tertulis
2. Menentukan praktek akuntansi yang tepat
3. Mempersempit area perbedaan serta ketidakkonsistenan dalam praktik
Untuk mencapai tujuan ini, misi APB adalah mengembangkan kerangka kerja konseptual secara keseluruhan untuk membantu pemecahan masalah yang muncul dan melakukan riset substantif atas isu-isu individual sebelum mengeluarkan ketetapan.
Financial Accounting Standards Board (FASB)
Misi organisasi ini adalah membentuk dan memperbaiki standar-standar akuntansi serta pelaporan keuangan dalam rangka membimbing dan mendidik public, yang meliputi emiten, auditor, serta pemakai informasi keuangan.
Government Accounting Standards Board (GASB)
Laporan keuangan yang dibuat oleh pemerintah local dan Negara bagian tidak dapat di perbandingkan dengan laporan keuangan yang dibuat oleh organisasi bisnis swasta. Kurangnya komparabilitas ini mencuat pada tahun 1970 - an ketika sejumlah kota besar amerika hampir bangkrut
Struktur operasional GASB serupa dengan struktur struktur FASB. Yaitu, GASB memiliki dewan penasehat yang bernama govermental accounting standars advisory council (GASAC) dan dibantu oleh staf-staf teknis gugus tugasnya sendiri.
III. PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI YANG BERTERIMA UMUM
Prinsip-prinsip akuntansi yang berterima umum (GAAP) memiliki dukungan otoritatif yang subtansial. Code of Professional Conduct dari AICPA mewajibkan para anggotanya membuat laporan keuangan yang sesuai dengan GAAP. Secara khusus, Rule 203 dari Code ini melarang seorang anggota mengekspresikan pendapat bahawa laporan keuangan telah sesuai dengan GAAP jika laporan tersebut menyimpang secara material dari prnsip-prinsip akuntansi yang diterima umum.
IV. ISU-ISU DALAM PELAPORAN KEUANGAN
Penetapan standar dalam lingkungan politik
Standar akuntansi selain merupakan penemuan dari proses yang teliti dan empiris, juga merupakan produk dari tindakan politik. Kelompok pemakai mungkin menginginkan suatu kejadian ekonomi tertentu dilaporkan atau diperlakukan dengan cara tertentu, dan mereka berjuang untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mereka mengetahui bahwa cara yang paling efektif untuk mempengaruhi standar yang menetukan praktik akuntansi adalah dengan berpartisipasi dalam proses penetapan standar atau mencoba mempengaruhi pembuatan standar.
Karena itu FASB menjadi target dari banyak tekanan dan upaya untuk mempengaruhi perubahan atas standar berjalan dan penetapan standar baru. Tekanan ini datang dari banyak sumber. Beberapa kelompok yang berpengaruh telah meminta profesi akuntansi untuk bertindak lebih cepat memecahkan masalah-masalah akuntansi.
Kelompok pemakai yang mempengaruhi
perumusan standar akuntansi
Gambar ini memperlihatkan berbagai kelompok pemakai yang menekan FASB
Kesenjangan ekspektasi (harapan)
Skandal akuntansi di beberapa perusahaan seperti Enron, Cendant, Sunbeam, dll telah menarik perhatian Kongres. Pada tahun 2002, Kongres mengeluarkan undang-undang - sarbanes - oxley act. Perundang-undangan baru ini menambah amunisi bagi SEC untuk melawan kecurangan dan mengendalikan praktek pelaporan yang buruk.