Minggu, 09 Agustus 2009

REVIEW

MODUL 7


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I


RESKINO


image001


REVIEW


Karakteristik penting akuntansi adalah:



  1. Pengidentifikasian, pengukuran dan pengkomunikasian informasi keuangan tentang
  2. Entitas ekonomi kepada
  3. Pihak-pihak yang berkepentingan


Akuntansi keuangan adalah sebuah proses yang berakhir pada pembuatan laporan keuangan menyangkut perusahaan secara keseluruhan untuk digunakan baik oleh pihak-pihak internal maupun pihak eksternal



Laporan keuangan merupakan sarana pengkomunikasian informasi keuangan utama kepada pihak-pihak di luar perusahaan. Laporan ini menampilkan sejarah perusahaan yang diuantifikasikan dalam nilai moneter. Laporan keuangan disajikan dalam bentuk: neraca, laporan laba-rugi, laporan arus kas, laporan ekuitas pemilik atau pemegang saham.



Empat Organisasi yang berperan besar dalam pengembangan standar akuntansi keuangan (GAAP) di A.S adalah sebagai berikut:


• Securities and Exchange Commission (SEC)


• American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)


• Financial Accounting Standards Board (FASB)


• Government Accounting Standards Board (GASB)



Kerangka kerja konseptual merupakan suatu system yang koheren yang terdiri dari tujuan dan konsep fundamental yang saling berhubungan, yang menjadi landasan bagi penetapan standar yang konsisten dan penentuan sifat,fungsi, serta batas-batas dari akuntansi keuangan dan laporan keuangan.


Mengapa kerangka kerja konseptual dibutuhkan



  1. agar bermanfaat, maka penetapan standar harus berlandaskan dan berhubungan dengan serangkaian konsep serta tujuan fundamental. Kerangka kerja yang baik akan memungkinkan FASB menerbitkan standar-standar yang lebih berguna dan konsisten dari waktu ke waktu. Sekelompok standar dan aturan-aturan yang koheren harus dihasilkan. Kerangka kerja konseptual kan meningkatkan pemahaman dan keyakinan pemakai LK atas pelaporan keuangan dan akan menaikkan komparabilitas antar laporan keuangan perusahaan
  2. masalah-masalah praktis yang baru akan dapa dipecahkan secara cepat jika mengacu pada kerangka teori dasar yang telah ada.


Sistem informasi akuntansi adalah Sistem pengumpulan dan pemprosesan data transaksi serta penyebaran informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.



Istilah debed dan kredit masing-masing berarti kiri dan kanan, kedua istilah ini tidak berarti peningkatan atau penurunan, dan digunakan dalam proses pencatatan untuk menggambarkan di mana ayat jurnal dibuat.



laporan laba-rugi (statement of income) adalah laporan yang mengukur keberhasilan operasi perusahaan selama periode waktu tertentu.


Kegunaan laporan laba-Rugi



  1. Mengevaluasi kinerja masa lalu
  2. Memberikan dasar untuk memprediksikan kinerja masa depan
  3. Membantu menilai resiko atau ketidakpastiaan pencapaian arus kas masa depan

Keterbatasan Laporan Laba-Rugi



  1. Pos-pos yang tidak dapat diukur secara akurat tidak dilaporkan dalam laporan laba-rugi
  2. Angka-angka laba dipengaruhi oleh metode akuntansi
  3. Pengukuran laba yang melibatkan pertimbangan

FORMAT LAPORAN LABA-RUGI


Unsur Unsur Laporan Lab-Rugi



  • Pendapatan
  • Beban
  • Keuntungan
  • Kerugian

Laporan Laba-Rugi Bentuk Langsung


Laporan Laba-Rugi Bentuk Langsung hanya ada dua pengelompokan:yaitu pendapatan dan beban.


Keuntungan utama format langsung terletak pada kesederhanaan penyajian dan tidak adanya implikasi bahwa satu jenis pos pendapatan atau beban lebih diprioritaskan dari yang lainnya.dengan demikian, format langsung menghilangkan masalah klasifikasi yang muncul.



Laporan Laba-Rugi Bentuk Bertahap


Klasifikasi Lanjutannya meliputi:



  1. Pemisahan aktifitas operasi dan non operasi perusahaan
  2. Klasifikasi beban menurut fungsi,seperti barang dagang atau manufactur,penjualaan dan administrasi


Bagian Laporan Laba-rugi



  1. Bagian Operasi


  • Bagian penjualan/pendapatan
  • Bagian Harga pokok penjualan
  • Beban penjualan
  • Beban Administrasi atu umum


  1. Bagian Non opoerasi


  • Pendapatan dan keuntungan lain
  • Beban kerugian lain


  1. Pajak Penghasilan
  2. Operasi yang dihentikan
  3. Pos-pos luar biasa
  4. Laba per saham


LAPORAN POS-POS TIDAK BIASA


Pos-pos tidak biasa terbagi dalam enam kategori:



  1. Operasi yang dihentikan
  2. Pos-pos luar biasa
  3. Keuntungan dan kerugian
  4. Perubahan perinsip akuntansi
  5. Perubahan prinsip estimasi
  6. Koreksi kesalahan

Neraca (balance sheet) disebut juga sebagai Laporan Keuangan, yang melaporkan aktiva, kewajiban, ekuitas pemegang saham peusahaan bisnis pada suatu tanggal tertentu. Laporan keuangn ini menyediakan informasi mengeai sifat dan jumlah investasi dlam sumber daya perusahaan, kewajiban kepda kreditor dan ekuitas pemilik dalam sumber daya bersih.Dengan demikian neraca dapat membantu meramalkan jumlah, waktu dan ketiakpastian arus kas dimasa depan.



KEGUNAAN NERACA untuk menganalisis Likuiditas, Solvensi, dan fleksibilitas keuangan perusahaan.


Likuiditas (liquidity) menguraikan jumlah waktu yang diperkirakan akan di butuhkan sampai waktu aktiva terealisasikan atau sebaliknya I konversi menjadi kas atau sampai kewajiban di bayar. Kreditor sangat berkepentingan dengan rasio likuiditas jangka pendek seperti rasio kas terhadap kewajiban jangka pendek.


Solvensi (solvency) mengacu pada kemampuan perusahaan untuk membayar utang-utangnya pada saat jatuh tempo.



KETERBATASAN-KETERBATASAN NERACA


1. Sebagai besar aktiva dan kewajiban dicatat pada biaya historis.


2. Pertimbangan dan estimasi harus digunakan untuk menentukan berbagai pos yang di laporkan dalam neraca.


3. Neraca perlu mengabaikan bayak pos yang merupakan nilai keuangan bagi perusahaan tetapi tidak bisa dicatat secara objektif.



KLASIFIKASI NERACA


Financial Accounting Standard Board (FSAB) menyatakan bahwa bagian dan subbagian dari laporan keuangan bisa lebih informativ dari pada laporan keuangan itu secara keseluruhan. Karena itu, seperti yang diperkirakan, pelaporan akun ikhtisar semata (total aktiva, aktiva besih, total kewajiban, dll) tidak di anjurkan.


Untuk mengklasifikasikan pos-pos dalam laporan keuangan ,peusahaan mengelomokan pos-pos yang memiliki karakteristik serupa dan memisaahkan pos-pos yang memiliki karkteristik yang berbeda.Sebagai contoh,perusahaan harus melaporkan secara terpisah:


1. Aktiva yang berbeda jenis atau fungsi yang diharapkan dalam operasi sentral atau aktifitas lainnya. contoh, IBM melaporkan persediaan barang dagang secara terpisah dari propeti, pabrik dan peralatan.


2. Aktiva dan kewajiban yang memilki implikasi berbeda atas fleksibilitas keuangan perusahaan.


3. Aktiva dan kewajiban yang memiliki karakteristik likuiditas umum yang berbeda.


Tiga kelompok pos yang umum terdapat dalam neraca adalah aktiva, kewajiban, dan ekuitas, Berikut adalah definisi dari masing-masing pos .


1. Aktiva. Manfaat ekonomi yang mungkin diperoleh di masa depan , ata di kendalikan oleh entitas tertentu sebagai hasil dari transaksi atau kejadian masa lalu.


2. Kewajiban. Pengorbanan mandfaat ekonomi yang mungkin terjadi di masa depan yang berasal dari kewajiban berjalan entitas tertentu untuk mentransfer aktiva atau menyediakan jaa kepada entitas lainnya di masa depan sebagai hasil dari transaksi atau kejaian masaa lalu.


3. Ekuitas. Kepentingan residu dalam aktiva sebua etitas setelah di kurangi dengan kewajiban-kewajibannya


Pos-pos ini kemudian di bagi lagi kedalam beberapa subklasifikasi.Ilistrasi dibawah ini mempelihatkan formt umum dari neraca:



AKTIVA LANCAR


Aktva lancar (current asset) ialah kas dan aktiva lainnya yang di harapkan akan dapat di konversi menjadi kas, dijual atau di konsumsi dalam satu tahun atau dalam satu siklus operasi, tergantung mana yang paling lama. Siklus operasi ini adalah waktu rata-rata ntara akuisisi bahan dan perlengkapan dengan realiasi kas melalui penjualan produk (yang digunakan untuk mendapatkan perlengkapan dan bahan baku). Siklus ini bermula dari kas, persediaan, produksi, dan piutang, lalu kembali ke kas lagi.


Aktiva lancar di sajikan dala neraca menurut urutan likuiditas. Lima pos penting dari kativa penting dari lancar dan dasar penilaian mereka.lihat ilustrasi di bawah ini.



Pos-Pos Dasar Penilaian


Kas dan ekuivalen kas Nilai wajar


Investasi jangka pendek Pada umumnya nilai wajar


Piutang Estimasi jumalah yang tertagih


Persediaan Harga peolehan ataupasar yang lebih rendah


Beban di bayar dimuka Harga perolehan



Kas merupakan media pertukaran standart dan dasar pengukuran serta akuntansi untuk semua pos-pos lainnya. Pada umumnya Kas diklasifikasikan sebagai aktiva lancar yang terdiri dari uang logam, uang kertas dan dana yang tersedia pada deposito di bank. Instrument yang dapat dinegosiasikan seperti pos, wesel (money order), cek yang disahkan (certified check), cek kasir (cashier check), cek pribadi dan wesel bank (bank draft) juga dipandang sebagai kas.


Pos-pos tertentu dapat menimbulkan masalah klasifikasi :


1. Cek-Mundur (postdated check) dan I.O.U (bon utang) diperlakukan sebagai piutang.


2. Uang Muka Perjalanan (travel advances) juga diperlakukan sebagai piutang jika uang muka ini ditagih dari karyawan atau dikurangkan dari gaji mereka. Jika tidak, uang muka perjalanan diklasifikasikan sebagai beban dibayar dimuka.


3. Perangko Pos yang ada ditangan (postage stamps on hand) diklasifikasikan sebagai bagian dari persediaan perlengkapan kantor atau sebagai beban dibayar dimuka.


4. Dana Kas Kecil (petty cash funds) dan uang kembalian atau dana pertukaran (change funds) dimasukkan dalam aktiva lancar sebagai kas karena dana ini digunakan untuk memenuhi bahan operasi berjalan dan melikuidasi kewajiban lancar.



MANAJEMEN DAN PENGENDALIAN KAS


Kas adalah aktiva yang paling rentan disalahgunakan. Manajemen biasanya menghadapi dua masalah akuntansi untuk transaksi kas ;



  1. Pengendalian yang tetap harus ditetapkan untuk menjamin bahwa tidak ada transaksi yang tidak di otorisasi dicatat oleh pejabat atau karyawan.
  2. Menyediakan informasi yang diperlukan untuk mengelola kas yang ad adi tangan dan transaksi kas dengan tepat.

Walaupun pelaporan kas secara relative bersifat langsung, namun terdapat sejumlah masalah yang perlu mendapat perhatian khusus. Masalah-masalah ini berhubungan dengan pelaporan :



  1. Kas yang dibatasi atau restriktif
  2. Overdraft Bank
  3. Ekuivalen Kas
blog comments powered by Disqus

Posting Komentar



 

Mata Kuliah Copyright © 2009 Premium Blogger Dashboard Designed by SAER