Jumat, 14 Agustus 2009

PENGENALAN BAHASA C

MODUL I


PENGENALAN BAHASA C


Oleh : Hari Setiyani, ST.


1. Sejarah


Bahasa C merupakan perkembangan dari bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967. Selanjutnya bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan bahasa yang disebut bahasa B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C oleh Dennis Ricthie sekitar tahun 1970-an di Bell Telephone Laboratories Inc. (sekarang adalah AT&T Bell Laboratories). Bahasa C pertama kali digunakan di computer Digital Equipment Corporation PDP-11 yang menggunakan system operasi UNIX. Hingga saat ini penggunaan bahasa C telah merata di seluruh dunia. Hampir semua perguruan tinggi di dunia menjadikan bahasa C sebagai salah satu mata kuliah wajib. Selain itu, banyak bahasa pemrograman populer seperti PHP dan Java menggunakan sintaks dasar yang mirip bahasa C. Oleh karena itu, kita juga sangat perlu mempelajarinya.



2. Kelebihan dan Kekurangan Bahasa C


Kelebihan Bahasa C


· Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer.


· Kode bahasa C sifatnya adalah portable dan fleksibel untuk semua jenis computer.


· Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci, hanya terdapat 32 kata kunci.


· Proses executable program bahasa C lebih cepat


· Dukungan pustaka yang banyak.


· C adalah bahasa yang terstruktur


· Bahasa C termasuk bahasa tingkat menengah


Kekurangan Bahasa C


· Banyaknya Operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai.


· Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer



3. Mengenal Editor Bahasa C


3.1 Memulai Bahasa C


Buka Editor Bahasa C yang ada, seperti Bordland C, Turbo C, dan sebagainya. Semua program yang ada di tutorial ini bisa dicoba Turbo C.



3.2 Sekilas Mengenai Editor Turbo C


Untuk mengkompilasi Program, langkah-langkahnya sbb :




  • Pilih menu Compile dengan menekan Alt + C


  • Pilih Submenu Compile


  • Enter

Akan ditampilkan hasil kompilasi Program, tekan sembarang tombol


Untuk menjalankan program :




  • Pilih menu Run dengan menekan Alt + R


  • Pilih submenu Run dan tekan Enter


3.3 Menu-menu dalam Turbo C:


Menu-menu dalam Turbo C++ seperti terlihat pada gambar 1.



image001


Gambar 1.1 Tampilan Editor Turbo C++


File,terdiri dari :


(1) New, untuk memulai program baru


(2) Open, untuk mengambil atau membuka program


(3) Save, untuk menyimpan file/program


(4) Save as, untuk menyimpan file/program


(5) Save all, untuk menyimpan seluruh file/program


(6) Print, untuk mencetak program


(7) Exit, untuk keluar dari Turbo C


Edit, terdiri dari :


(1) Undo, untuk membatalkan pengeditan terakhir


(2) Redo, untuk kembali ke pengeditan terakhir yang telah di undo.


(3) Cut, untuk memotong bagian tertentu dari program.


(4) Copy, untuk menduplikasi bagian program


(5) Paste


(6) Clear, untuk menghapus bagian tertentu dari program


(7) Select All


Search, terdiri dari :


(1) Find…


(2) Replace…


(3) Search again…


(4) Browse symbol


(5) dst


View, terdiri dari :


(1) Class Expert


(2) Project


(3) Message


(4) Classes


(5) dst


Project, terdiri dari :


(1) App expert…


(2) New projext..


(3) Open project…


(4) New target…


(5) dst


Debug, terdiri dari


(1) run, untuk menjalakan program


(2) Stop over


(3) Target into


(4) Toggle breakpoint


(5) Dst



Tool, terdiri dari :


(1) Resource workshop


(2) Grep


(3) Winsight


(4) Winspector


(5) Key Map Compiler


Options, terdiri dari :


(1) Project….


(2) Target…


(3) Environment…


(4) dst


Window, terdiri dari :


(1) Cascade


(2) Tile horison


(3) Tile vertical


(4) dst


Help, terdiri dari


(1) Contens


(2) Keyword search


(3) Keybord


(4) dst



4. Proses Kompilasi dan Linking Program C


Proses dari bentuk source program, yaitu program yang ditulis dalam bahasa C hingga menjadi program yang executable ditunjukkan pada gambar berikut ini.


image002


5. Struktur Program C


Struktur dari program C dapat dilihat sebagai kumpulan dari sebuah atau lebih fungsi-fungsi. Fungsi pertama yang harus ada di program C sudah ditentukan namanya, yaitu bernama main(). Suatu fungsi di program C dibuka dengan kurung kurawal ( { ) dan ditutup dengan kurung kurawal tutup ( } ). Di antara kurung-kurung kurawal dapat dituliskan statemen-statemen program C. Di bawah ini merupakan struktur dari program C.


image003 Main()


{


Statetemen-statemen; fungsi utama


}



image004 Fungsi_Fungsi_Lain()


{ fungsi-fungsi lain


Statetemen-statemen; yang ditulis


} pemogram komputer



Bahasa C dikatakan sebagai bahasa pemograman terstruktur, karena strukturnya menggunakan fungsi-fungsi sebagai program-program bagian (subroutine). Fungsi-fungsi yang ada selain fungsi utama (main()) merupakan program-program bagian. Fungsi-fungsi ini dapat ditulis setelah fungsi utama atau diletakkan di file pustaka (library) dan akan dipakai di suatu program, maka nama file judulnya (header file) harus dilibatkan dalam program yang menggunakannya dengan preprocessor directive berupa #include.



6. File Header (*.h)


File header adalah fiel dengan ekstensi h (*.h), yaitu file bantuan yang digunalkan untuk menyimpan daftar-daftra fungsi yang akan digunakan dalam program. Dalam bahasa C, file header standar yang untuk proses input/output adalah <stdio.h>. Apabila kita ingin menggunakan file header yang telah disediakan oleh kompilator, maka kita harus menuliskannya di dalam tanda ‘<’ dan ‘>’ (misalnya <stdio.h>). Namun apabila kita menggunakan file header yang kita buat sendiri, maka file tersebut ditulis diantara tanda “” (misalnya “CobaHeader.h”). perbedaannya terletak pada saat pencarian file tersebut. Apabila kita menggunakan tanda < >, maka file header tersebut akan dianggap berada pada direktori default yang telah ditentukan oleh kompilator. Sedangkan apabila kalau menggunakan tanda “ “, maka file header dapat ditentukan sendiri lokasinya.


File header yang akan digunakan harus didaftarkan dengan menggunakan directive #include. Directive #includeberfungsi untuk memberitahuka kepada kompilator bahwa program dibuat akan menggunakan file-file yang didaftarkan.



7. Fungsi printf() dan scanf()


Dalam bahasa C telah disediakan fungsi pustaka, yaiu fungsi printf()yang berguna untuk menampilkan keluaran data dan fungsi scanf()yang berguna untuk membaca masukan data.


Contoh penulisan Program Bahasa C yang menggunakan printf().


1.)












#include <stdio.h>


void main()


{


printf(“Bahasa C’n”);


}



Output


image005












#include<stdio.h>


main()


{


int i;


printf("hello");


i=5;


printf(" ini nilai i : %d’n",i);


}


2.) Output:


image006


Contoh penulisan Program Bahasa C yang menggunakan scanf().












#include <stdio.h>


void main()


{



/*mendeklarasikan variabel x yang bertipe int */


int x;



/*menampilkan teks sebagai informasi bagi pengguna program (user) */


printf("Masukkan sebuah bilangan bulat :");



/*membaca data dari masukan keyboard*/


scanf("%d",&x);



/*menampilkan kembali data yang telah dimasukkan dari keyboard*/


printf("anda telah memasukkan bilangan %d", x);


}


Output


image007

blog comments powered by Disqus

Posting Komentar



 

Mata Kuliah Copyright © 2009 Premium Blogger Dashboard Designed by SAER