MODUL 9
OPERASIONAL STASIUN PENYIARAN
OLEH : Drs.H.SYAFEI.S
POKOK BAHASAN
Pengertian operasional Stasiun penyiaran mencakup tentang Promo Televisi On Air, trailer, Promo Pola Siaran, Running text, Rolling Telop pada Stasiun Televisi.
DESKRIPSI
Pokok bahasan tentang operasonal penyiaran membahas tentang Promo Televisi On Air, Promo Pola Siaran, Running Text, Rolling Telop pada Stasiun penyiaran Televisi
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mengikuti pokok bahasan ini setidaknya Mahasiswa mengerti dengan jelas operasional Stasiun penyiaran yang mencakup tentang Promo televisi On Air, Promo pola siaran, Trailer, Running text, Telop pada Stasiun penyiaran Televisi.
OPERASIONAL STASIUN PENYIARAN
KEPUSTAKAAN
1.WAHYUDI J.B, DASAR-DASAR JURNALISTIK RADIO DAN TELEVISI, GAJAH GITA
2.ASEPSYAMSUL .ROMLI, BROADCAST JOURNALISM, YAYASAN NUSANTARA CENDIA, BANDUNG,2004
3. MORISSAN , MEDIA PENYIARAN
RAMDINA, PRAKARSA, JAKARTA 2005
PENGERTIAN PROMO TELEVISI
.Dalam merancang strategi promosi, perusahaan harus mengombinasikan berbagai elemen yang terdapat dalam bauran promosi atau promotional mix dengan memperhitungkan kekuatan dan kelemahan dari masing-masing elemen tersebut. Manajemen promosi (promotional management) mencakup kegiatan mengkoordinasikan elemen-elemen bauran promosi sehingga dapat mengembangkan program komunikasi pemasaran yang terpadu, terkontrol dan efektif. Praktisi pemasaran harus mempertimbangkan instrumen promosi mana yang akan digunakan dan bagaimana mengombinasikan berbagai instrumen promosi tersebut sehingga dapat mencapai tujuan pemasaran dan promosi yang sudah ditetapkan. Perusahaan juga harus dapat mendistribusikan seluruh anggaran promosi yang dialokasikan kepada seluruh elemen promotional mix. Berapa persen dari anggaran yang harus diberikan untuk iklan media cetak, promosi off air, pemasaran langsung dari media sendiri.
Perusahaan harus mempertimbangkan banyak faktor sebelum melaksanakan bauran promosi termasuk diantaranya: jenis produksi yang dihasilkan, segmen pasar atau segmen audien yang dituju, tahapan atau siklus produksi, saluran distribusi atau metode promosi yang tersedia serta bagaimana audien memutuskan saluran mana yang akan dipilih. Perusahaan yang menghasilkan produk konsumsi (consumer products) yang merupakan barang kebutuhan hidup sehari-hari seperti produk makanan dan minuman adalah yang paling banyak menggunakan iklan media massa untuk berkomunikasi dengan konsumennya. Namun perusahaan yang menghasilkan produk untuk siaran televisi dengan jangkauan cukup luas juga memerlukan promosi melalui televisi untuk berkomunikasi dengan audiennya seperti promo on air.
Namun tidak berarti produk konsumsi tidak menggunakan penjualan personal. Penjualan personal juga memainkan peran penting bagi perusahaan penghasil produk konsumsi. Cukup banyak perusahaan produk konsumsi yang memiliki tenaga penjualan yang bertugas menghubungi perantara pemasaran seperti pedagang besar dan pengecer.
Walaupun tenaga pemasaran suatu perusahaan produk konsumsi tidak berhubungan langsung dengan konsumen namun mereka berhubungan dengan para perantara pemasaran, dan inipun merupakan bentuk penjualan personal. Tenaga pemasaran memberikan kontribusi penting pada upaya pemasaran dalam hal, misalnya, mendapatkan saluran distrubusi baru bagi produk perusahaan, menjaga ketersediaan tempat bagi produk di lokasi penjualan, menginformasikan konsumen mengenai iklan atau promosi yang dilakukan perusahaan serta mendorong para pedagang utuk lebih mempromosikan produk di sekitar lokasi penjualan. Sedangkan untuk promosi melalui stasiun televisi mereka juga tidak berhubungan langsung dangan pemasang iklan , tetapi mereka lakukan melalui biro ikllan dan biro iklan inilah yang akan berhubungan langsung baik dengan stasiun televisi maupun de0ngan pemasang iklan.
Promosi melalui iklan dan penjualan personal sangat bergantung pada jenis pasar yang menjadi sasaran, dan bahkan dua perusahaan yang sejenispun memiliki strategi promosi yang berbeda. Misalnya, satu perusahaan pembuat kosmetik dapat memilih bentuk promosi penjualan langsung sedangkan perusahaan kosmetik lainnya memilih promosi melalui iklan di media massa. Perusahaan-perusahaan yang berada pada industri yang sejenis pun memiliki penekanan berbeda dari cara mereka beriklan atau melakukan promosi penjualan. Sama halnya dengan promosi yang dilakukan beberapa stasiun televisi. Pihak pengelola stasiun televisi melakukan promosi pada hal penekanan yang berbeda dan termasuk penekan pada siaran televisi yang ditayangkan masing-masing stasiun. Perbedaannya adalah dalam memakai promosi mana yang mrereka yang cukup tepat dan efektif, apakah melakukan melalui media sendir, melalui media massa lainya danmedia luar ruang seperti billboard, spanduk dan pamphlet.
Perusahaan yang menjual produk berkualitas tinggi menggunakan promosi melalui iklan untuk menyakinkan konsumen mengenai keunggulan produk mereka, mencari pembenaran atas harga produk yang mahal dan mempertahankan citra yang mereka miliki. Produk sejenis namun dengan kualitas yang lebih rendah, atau produk yang tidak memiliki diferensiasi, akan cenderung bersaing dalam harga atau lebih menekankan pada promosi penjualan baik kepada pedagang/penjual atau kepada konsumen. Begitu pula untuk promosi program televisi yang mempunyai program yang cukup baik dan menarik, harus tetap dilakukan promosinya baik melalui media televisi, media media cetak mauoun media luar ruang.
PROMOSI PROGRAM
Promosi program pada media penyiaran adalah kegiatan untuk mendapatkan audien lebih banyak dan audien sebelumnya yang telah ada diusahakan tetap dapat dijaga kesetiaannya pada stasiun televisi yang dikelola sendiri. Disamping audien yang ingin tetap dipertahankan,ada lagi yang tidak kalah pentingnya untuk dijaga yakni pemasang iklan yang akan sangat besar memberikan kontribusinya untuk kelangsungan hidup dari sebuah stasiun televisi. Audien merupakan target sasaran yang penting bagi stasiun televisi, karena dengan banyaknya audien atau penonton yang menyaksikan program acara suatu stasiun televisi, akan membuat tertarik pemasang iklan untuk memasangkan iklannya di stasiun televisi bersangkutan.
Untuk itulah pengelola stasiun televisi berlomba-lomba membuat program acara yang bagus dan menarik agar audien mau menyetel pesawat televisinya untuk saluran atau channel yang membuat program yang bagus tersebut. Oleh sebab itu melalui media promosi, media penyiaran berusaha membujuk audien atau penonton untuk tetap mengikuti program-program yang disiarkan dan sekaligus mempengaruhi pemasang iklan untuk membeli waktu siaran yang ada.
Promosi bagi stasiun televisi merupakan kegiatan yang sangat penting, sehingga banyak media penyiran yang membentuk bagian yang khusus menangani tugas ini, yaitu bagian promosi yang dipimpin oleh seorang manager promosi.
Kemampuan bagian promosi atau besar kecilnya bagian promosi ditentukan oleh sejumlah factor, antara lain market size( luas pasar) yang hendak digarap dan tingkat persaingan yang ada saat itu. Pada beberapa media penyiaran, pekerjaan seorang direktur promosi mungkin hanya dibantu olh seorang sekretaris, namun pada media penyiarn lainnya jumlah staf departemen dipromosi bisa menjadi lebih sepuluh orang.
Direktur promosi bertanggungjawab memasarkan media penyiaran dan juga program-programnya kepada audien , dan selanjutnya mempromosikan audien tersebut kepada para pemasang iklan.
Komunikasi antara perusahaan media penyiaran dengan audien dan pemasang iklan pada dasarnya berlangsung paeda setiap unsur atau bagian dari marketing mix., namun sebahagian besar komunikasi perusahaan berlangsung sebagai bagian dari suatu program promosi yang diawasi dan direncanakan dengan hati-hati.
Instrumen dasar yang dipakai untuk mencapai tujuan komunikasi perusahaan disebut dengan bauran promosi atau promotional mix. Secara tradisional, bauran promosi mencakup empat elemen yaitu , iklan (advertising), promosi penjualan(sales promotion),publikasi/humas dan personal selling.
Namun george dan Michael Belch menambahkan dua elemen dalam promotional mix, yaitu direct marketing dan interactive media. Dua elemen yang terakhir telah digunakan secara luas oleh pengelola pemasaran dewasa ini untukberkomunikasi dengan khalayak sasarannya sebagaimana empat elemen sebelumnya.
PROMO ON AIR
Promo on air adalah kegiatan promosi program yang dilakukan melalui televisi yang mengandung informasi yang mengandung informasi tentang jadwal tayang, judul acara, pengisi acara, yang disisipkan pada program. Kegiatan promo ini harus dilakukan secara intensif agar audien tetap mengingat acara yang akan ditayangkan dimasa mendatang. Hal ini dikarenakan setiap audien mempunyai keperluan dan kepentingan yang berbeda-beda diantara audien tersebut. Namun bila pengelola stasiun televisi cukup bijaksana mencuri perhatian audien, maka penonton atau audien akan dengan senang hati menantikan acara yang telah diprogramkan ataupun yang telah diproduksi dan tinggal menunggu tanggal penayangan saja.
Oleh sebab itu pengelola stasiun televisi harus jeli mencuri perhatian audien sekaligus menarik audien dengan promo yang disiarkan berulang kali secara menarik. Promo yang baik adalah promo yang cukup jelas disiarkan seperti kapan suatu acara ditayangkan termasuk judulnya serta siapa pengisi acaranya yang akan tampil pada acara yang telah ditetapkan dimaksud. Promo ini harus disisipkan pada acara yang sering ditonton audien atau acara yang dianggap cukup banyak menyedot perhatian pemirsa atau audien.
Tujuan promo ini dilakukan adalah agar dapat membuat keingin tahuan audien dan mengingat audien untuk selalu menonton program tersebut. Dengan promo ini juga dimaksudkan membangun printing image penonton dan agar dapat meraih sebanyak-banyaknya dengan cara menginformasi, mempengaruhi, dan mengingatkan audien mengenai program stasiun penyiaran.
Dengan demikian promo harus digarap sebaik mungkin dengan ruang lingkup promo on air mulai dari tahap perancangan sampai dengan tahap produksi dan penyiarannya. Merencanakan, mendesain, membuat, dan mengembangkan spot program untuk keperluan kampanye, promosi, peningkatan dan pemeliharaan citra perusahaan.
Untuk itulah kegiatan promo dimulai dengan mengumpulkan ide promo on air bersama staf fungsional/structural yang terkait. Tim ini bertugas merancang, mengkaji, dan membuat desain promo serta melaksanakan produksi promo bersama mitra kerja termasuk melaksanakan pasca produksi bahan promo.
Disamping hal tersebut diatas kegiatan promo ini harus menilai dan memutuskan bahan siaran promo yang akan dtayangkan melalui layar televisi dan mengevaluasi promo on air tersebut. Dengan demikian promo on air dijaga kelayakan materinya seperti bahan/materi promo harus memenuhi persyaratan sebagai berikut ;
- Ide unik dan simple alias tidak mempersulit diri sewaktu dilakukan eksekusi
- Unexpected/tak terduga, isi dan substansi promo sebaiknya tak terduga, sehingga mendatangkan kejutan-kejutan yang membekas dalam mata kenangan audien.
- Inovatif dan menjadi trendsetter
- Hanya menyampaikan satu pesan dengan jelas
- Pesan mudah dimengerti dan lama melekat dalam ingatan
- Jujur dalam penyampaian pesan
Disamping hal tersebut diatas ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai berikut;
- Kemasan promo harus memiliki daya tarik yang kuat dan tidak menyimpang dari program.
- Bahan atau materi promo harus memenuhi ketentuan periklanan, azas kepatutan umum, etka, dan estetika.
- Bahan/materi promo harus dapat tanda layak siar dan laik tampil dari tim penilai yang ditunjuk.
Ada beberapa bentuk promo yang dapat dan sering dilaksanakan sebagai berikut;
Promo Pola Siaran, Promo Pola Siaran adalah promo untuk disampaikan kepada audien tentang panduan strategis yang berisikan perwencanaan siaran, hari siaran, jadwal siaran, running time, dan frekuensi siaran setiap mata acara, sehingga dewngan ditayangkan promo ini diharapkan audien dapat mengetahui acara yang akan ditayangkankan sebelunnya.
Promo Rundown adalah promo acara yang akan disiarkan pada hari saat siaran televisi sedang berlangsung atau sedang mengudara. Promo rundown dapat juga dipakai sebagai tinjauan hari esok yakni informasi tentang acara yang akan disiarkan pada esok hari.
Trailer, adalah sebuah film yang dibuat seperti iklan dengan tujuan untuk memperkenalkan film yang akan diputar untuk masa yang akan dating. Maksud dilaksanakan pembuatan triler ini agar penonton atau audien mengetahui yang diharapkan sekaligus tertarik denga cerita yang akan ditayangkan hari berikutnya
Trailer ini dapat dilakukan untuk semua cerita yang akan ditayangkan stasiun televisi baik yang menyangkut film bioskop yang diproduksi untuk keperluan bioskop layar lebar dan televisi denga durasi 2 sampai dengan 3 jam masa putar, drama televisi dengan durasi 1.5 jam sampai dengan 1 jam masa putar atau sinetron, dan fragmen dengan durasi 0.5 jam masa putar.
Thriller, adalah cuplikan adegan program dengan durasi singkat yang mendebarkan, menarik perhatian menggetarkan hati dan berfungsi sebagai promo on air
ROLLING TELOP
Rolling telop adalah alat proyector yang digunakan stasiun televisi untuk promo credit title atau nama pelaksana produksi atau pemain yang tulisannya berjalan secara horizontal maupun secara vertical.. Telop adalah kependekan dari kata Tel berarti television sedangkan op adalah kependekan dari opaque yang mempunyai pengertian tidak tembus cahaya atau tidak tranfaran. Asal mulanya opaque merupakan sebuah projector yang tidak tembus cahaya yang berbeda dengan projector yang menyorotkan gambar dari bidang yang trasparan seperti projector untuk film, slide serta overhead projector. Opaque projector bekerja sebagai berikut.
Apabila sebuah postcard yang berisikan gambar atau photo diletakkan pada bagian tertentu dari opaque projector , maka gambar tersebut pada mulanya akan diterangi oleh sebuah lampu dan kemudian pantulan bayangannya akan diterima cernin yang berada diatasnya dan kemudian cermin itu akan memantulkan kelensa dan menyorotkannya kelayar yang putih, tetapi pada telop atau rolling telop bayangan tadi yang dipantulkan ke lensa langsung ditangkap lensa kamera dan outputnya adalah hasil gambar yang berada pada bidang yang tidak transparan tersebut.
Selain photo dapat juga diganti dengan tulisan yang diketik disatu kertas yang dapat diswith untuk berjalan secara vertical maupun secara horizontal.
RUNNING TEXT
Running text adalah khusus title yang dihasilkan oleh character generator yang berfungsi seperti computer. Tiltle yang dihasilkan character generator tersebut dapat berjalan secara vertical dan horizontal. Running text dapat digunakan untuk keperluan promo acara dan penutup program acara televisi.
Kebanyakan stasiun televisi menggunakan running text yang tulisan/titlenya berjalan secara horizontal adalah untuk keperluan memberikan informasi berupa tulisan disamping informasi yang disampaikan oleh pembaca berita yang dilengkapi dengan hasil shooting camera electronic video dilapangan. Selain sebagai informasi yang ditayangkan bersamaan dengan siran berita, running telop baik yang berjalan secara horizontal maupun secara vertical digunakan juga sebagai tulisan informasi tentang kerabat kerja pendukung acara yang sering dilakuan pada akhir acara maupun pada permulaan acara program televisi. Dengan demikian running text memegang peranan penting dalam pemberian informasi yang disampaikan kepada pemirsa ataupun audien
STANDART OPERATION PROCEDURE PROMO ON AIR
-Mengumpulkan ide promo on air, pelaksana adalah staf fungsional/struktuiral.Output atau hasil yang diperoleh adalah data informasi promo
- Merancang promo, pelaksananya adalah tim promo,dan hasilnya adalah desain promo
-Mengkaji desain promo, pelaksananya adalah tim promo dan sebagai hasil yang didapat yakni catatan kebutuhan materi jadwal siaran
-Memproduksi promo, pelaksana tim promo dan mitra kerja . Sebagai output yang diperoleh merupakan bahan promo
-Menilai bahan siaran, pelaksana adalah pelaksana tim checking. Dan sebagai output yang bakal didapat adalah laporan penilaian bahan siaran dengan ketentuan penilaian program diterima, ditolak, atau diedit kembali.
-Menyimpan bahan siap siar dan sebagai pelaksana adalah pelaksana kepustakaan siaran dan output merupakan bahan siap siar promo.