Kamis, 13 Agustus 2009

OPERASIONAL STASIUN PENYIARAN 8

MODUL 8


OPERASIONAL STASIUN PENYIARAN


OLEH : Drs.H.SYAFEI.S



POKOK BAHASAN


Pengertian operasional Stasiun penyiaran mencakup tentang Programer program, Programmer iklan, monitoring iklan, bukti siar/print out pada Stasiun Televisi.


DESKRIPSI


Pokok bahasan tentang operasonal penyiaran membahas Programmer program, Programmer iklan, monitoring iklan, bukti siar/print out pada Stasiun penyiaran Televisi



TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah mengikuti pokok bahasan ini setidaknya Mahasiswa mengerti dengan jelas operasional Stasiun penyiaran yang mencakup tentang Programmer Program, Programmer iklan, monitoring iklan, bukti siar/print out pada Stasiun penyiaran Televisi.



OPERASIONAL STASIUN PENYIARAN


KEPUSTAKAAN


1.WAHYUDI J.B, DASAR-DASAR JURNALISTIK RADIO DAN TELEVISI, GAJAH GITA


2.ASEPSYAMSUL .ROMLI, BROADCAST JOURNALISM, YAYASAN NUSANTARA CENDIA, BANDUNG,2004


3. MORISSAN , MEDIA PENYIARAN


RAMDINA, PRAKARSA, JAKARTA 2005




PENGERTIAN PROGRAM


Didunia penyiaran, Program merupakan unsur yang sangat penting, karena program yang disiarkan memiliki dampak yang sangat luas terhadap masyarakat. Oleh sebab itu Stasiun penyiaran harus benar-benar memperhatikan dan merancang programnya dengan baik.


Program berasal dari kata Programme dalam bahasa Inggris yang memiliki pengertian Acara atau Rencana. Program adalah semua yang ditampilkan Stasiun Penyiaran untuk memenuhi kebutuhan Audiennya,


Program yang ditayangkankan adalah factor yang membuat Audien tertarik untuk mengikuti siaran yang ditransmisikan oleh stasiun penyiaran. Makin baik suatu program ditayangkan, makin besar kemungkinan menggaet Audien ataupun Pemasang iklan,


Pada akhirnya kegiatan ini akan membuat kemajuan stasiun penyiaran tersebut.


Kemajuan Stasiun Televisi diukur dari seberapa jauh suatu Program yang ditampilkan dilayar Televisi dapat menarik perhatian Audien.


Untuk itulah bagian Program merupakan tulang punggung dari Stasiun Televisi yang mempunyai tugas harus merencanakan Program dengan matang, karena apapun yang disiarkan merupakan hasil dari bidang Program atau Perencanaan Dalam pengertian luas Program adalah semua acara yang ditujukan siarannya untuk penonton/Audien, oleh sebab itu wajar bila disebutkan Broadcasting is Planning atau Televisi is Planning, karena semua acara yang disiarkan oleh Stasiun Televisi merupakan acara yang telah direncanakan sebelumnya dan jarang sekali acara yang merupakan insidentil atau tiba-tiba langsung dilakukan pembuatan acaranya.


Program yang disajikan di Televisi merupakan factor yang membuat penonton atau Audien tertarik mengikuti siaran yang sedang di Transmisikan oleh Stasiun Penyiaran Televisi .


Program dapat pula diartikan sebagai hasil jasa atau hasil produksi dari suatu Perusahaan, karena Program merupakan hasil produk dari suatu Perusahaan sudah barang tentu Perusahaan tersebut akan memproduksi sebaiknya agar produk dimaksud mempunyai nilai jual yang tinggi dan diminati banyak konsumen. Begitu pula dengan Program, karena merupakan hasil produksi, maka harus diproduksi dan disiarkan kepada masyarakat dengan kwalitas yang baik dan menarik yang dapat merebut hati Penonton /Audien.


Program dapat diproduksi oleh Stasiun Televisi itu sendiri maupun diperoleh atau dibeli dari sumber lain.


Program acara itu mungkin disponsori atau diproduksi untuk tidak mencari uang atau keuntungan, namun untuk kepentingan Stasiun Penyiaran itu sendiri.


Menurut Peter K Pringle-Michael F Starr-William E. McCavitt dalam bukunya Electronic Media Management, meskipun terdapat perbedaan-perbedaan program yang diproduksi antara satu Stasiun Televisi dengan Stasiun Televisi lainnya, program dari semua Stasiun Televisi tersebut ditentukan oleh empat factor yang mempengaruhinya sebagai berikut;


1. The Audience,


Audien atau Pemirsa sendiri yang mencari atau memilih Stasiun Televisi yang disenanginya untuk setiap programnya. Pemirsa atau penonton boleh terbuka kepada isi acara seperti iklan atau iklan layanan masyarakat dan pengumuman promosi, tetapi tujuan utama adalah mengamati isi program yang memuaskan kebutuhan pada waktu tertentu. Program-Program yang gagal menarik penonton, atau gagal memuaskan kebutuhan mereka sangat mengkhawatirkan.


Jadi, apakah ini keuntungan financial dari Stasiun Televisi?


2. The broadcaster,


Mereka yang bertanggung jawab untuk mengoperasikan keuntungan Stasiun Televisi untuk kepentingan pemiliknya. Makin banyak Audien makin besar kemungkinan keuntungan yang dapat direalisasikan. Sesuai dengan pengelola Stasiun Televisi memilih dan menjadwalkankan program untuk menarik sebanyak mungkin Audien yang ditargetkan.


3.The Advertiser,


Dimana pelaku tertarik dalam menggunakan Stasiun Televisi untuk membawa sebuah produk atau jasa yang ditujukan kepada kebanyakan pengguna jasa atau produk itu. Program-program yang menarik konsumen yang potensial adalah kesempatan yang baik untuk menarik dana iklan.


4.The Regulator,


Pemerintah dan beberapa agen khususnya FCC (Federal Communication Commission) seperti di Indonesia KPI atau yang diatur oleh Undang-undang penyiaran. Tujuannya untuk meyakinkan bahwa Stasiun Televisi yang dioperasikan dengan cara melayani keinginan public. Oleh karena bagian dari Radio act tahun 1927, Regulator telah mengambil tindakan yang dimaksudkan mendorong atau menganjurkan pengelola Stasiun Televisi untuk mengikut sertakan latihan program tertentu untuk memuaskan tujuan tersebut.



PROGRAM MANAGER


Program Manager mempunyai tanggung jawab yang sangat luas, agar dapat menjalankan kebijakan sebuah Stasiun Televisi dengan baik . Oleh sebab itu, semua Program Manager mempunyai 4 (empat) tanggung jawab sebagai berikut :


1.Program Planning .


Program planning mencakup rencana jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang, untuk menjaga kelangsungan acaranya dan termasuk kelangsungan finansial /keuangan .


Program Manager harus benar-benar dapat menyeleksi format acara dan isi program yang dapat menarik dan memuaskan kebutuhan Audien/Penonton


Pada Stasiun Televisi perencanaan diarahkan kedepan untuk menyeleksi dan mejadwalkan program yang dapat menarik lebih luas jumlah penonton.


Oleh karena program merupakan hal yang sangat menentukan bagi Audien dan Audien juga termasuk dibutuhkan oleh Pengisi iklan.


Dengan demikian perencanaan biasanya dikerjakan oleh Program Manager berkonsultasi /bekerjasama dengan Departemen Pemasaran dan General Manager.


2 Program Acquisition


Program Manager mengimplementasikan rencana program dengan memiliki program yang diproduksi Stasiun penyiaran itu sendiri atau dengan memperoleh dari sumber lain.


Dalam hal ini pimpinan dari Departemen pemasaran dan General Manager juga dilibatkan dalam perencanaan ini.


3.Program Execution


Eksekusi atau penentuan program yang akan diudarakan sejalan dengan yang direncanakan, Program manager mengkoordinasikan jadwal dari isi siaran dengan Personil Traffic dan Promosi dengan Direktur Pemasaran


Bila bagian Pemberitaan dijalankan oleh Departemen yang terpisah koordinasi diperlukan pada liputan special events dan breaking stories .


4.Program Control


Program Manager sering dipanggil sebagai Protector dari lisensi Stasiun karena pertanggung jawaban untuk meyakinkan bahwa program Stasiunnya mempunyai lisensi atau izin.


Sebagai Protector , Program Manager bertugas :


membangun /menciptakan standar program Stasiun Penyiaran .


Supervisi semua isi program yang sesuai dengan standar yang berlaku sesuai dengan Undang-undang penyiaran dan peraturan lainnya.


Memelihara atau menyimpan rekaman dari program yang disiarkan.


Program manager juga mengontrol kegiatan staf Departemen yang berhubungan dengan kontrak Program Supplier, biaya program untuk menjamin bahwa dana tidak melebihi dari plafon yang telah ditetapkan.



KWALIFIKASI PROGRAM MANAGER.


Seorang Program Manager harus mempunyai penetahuan yang cukup dan memiliki kemampuan administrasi dan kemampuan atau keahlian professional skil dibidang Televisi dan kwalitas personal tertentu atau lebih jelasnya dapat diterangkan sebagai berikut ;




  1. Program Manager harus orang berpengetahuan memiliki kemampuan administrasi dan keahlian professional dalam bidang Televisi serta mempunyai pengetahuan Management Penyiaran .


  2. Program Manager harus memiliki bermacam pengetahuan administrasi dan kecakapan professional dan sanggup melakukan sebagai berikut :

- menciptakan rencana program dengan pertimbangan sesuai kebutuhan, strategi dan keuangan .


- mengevaluasi semua ide untuk lokal program dan berkoordinasi dengan staf program production, menganalisa dan mengintrepretasi ratings dan Audien research dan menilai kesuksesan produksi local atau yang dibuat Stasiun sendiri dan juga yang diproduksi oleh Rumah produksi atau sumber luar lainnya.


- Menyeleksi & menjadwalkan isi siaran untuk memaksimalkan kemampuan target Audien berdasarkan demographics.


- Negosiasi kontrak dengan Program Supplier.


3. Program Manager harus mempunyai staff Depatemen Program yang mempunyai cita rasa yang kuat tentang program Stasiun Televisi dan tidak ragu-ragu untuk mengekspresikannya.


4. Program Manager harus memiliki kesabaran dalam mendengarkan segala macam permasalahan dari Audien, komuniti group, dalam rapat dan mempunyai pengertian tentang kebutuhan Audien dan dapat memotivasi anggota atau staff..



Programmer Program


Dalam merencanakan atau membuat materi tayangan program dilaksana kan oleh programmer Program. Perencanaan yang disusun Programmer Program meliputi materi, tema program, isi materi, pendukung acara dan naskah. Sebelum Tema program dibuat, Programmer harus terlebih dahulu melihat pola acara yang telah disusun tim pola acara siaran. Kemudian programmer memilih judul acara yang telah ada dalam pola acara siaran tersebut.


Misalkan judul acara yang dipilih kesehatan keluarga, maka tema yang dibuat adalah penyakit jantung, atau penyakit kulit dan penyakit lainnya. Kegiatan selanjutnya adalah menentukan materi yang akan dibahas, umpamanya telah ditetapkan bahwa materi yang diambil adalah penyakit jantung, maka bisa dikembangkan materi tersebut seperti apa yang terjadi ditubuh manusia atau jantung manusia, siapa yang berpotensi akan mendapat serangan jantung, dimana terjadinya serangan jantung, kapan biasanya orang kena serangan jantung, mengapa bisa terjadi, dan lain sebagainya.


Disamping isi materi program yang telah ditentukan dilanjutkan dengan menentukankan pula pendukung acara. Pendukung acara biasanya tergantung dari policy/kebijakan perusahaan media penyiaran. Kebijaksanaannya dibuat sebagai berikut, pertama bisa ditugaskan Programmer yang mencari materi atau menentukan materi , kedua yang bertugas mencari materi atau menentukan materi adalah produser.


Untuk itu perlu penentuannya agar program tersebut dapat terlaksana dengan baik dan lancar sesuai yang diharapkan. Setelah materi dan pendukung acara telah ditetapkan maka tugas selanjutnya menentukan naskah program.Naskah acara yang telah ditentukan sebelumnya untuk kemudian ditayangkan distasiun televisi dapat ditulis sendiri oleh programmer. Naskah yang telah ditetapkan dapat pula menggunakan jasa seorang script writer atau penulis naskah, namun tanggung jawab tetap berada ditangan Programmer.



PROGRAMMER IKLAN


Seorang yang bertugas merencanakan atau melaksanakan penayangan materi iklan disebut Programmer iklan. Iklan yang direncanakan Programmer dimaksud harus dapat mendukung acara sewaktu ditayangkan. Sebagai contoh, bila acara programnya adalah acara kesehatan, maka iklan yang ditayangkan harus iklan yang ada hubungannya dengan materi tersebut, seperti ikllan vitamin c yang ada hubungannya dengan kesehatan.


.Setelah iklan ditayangkan, diperlukan pengawas an agar dapat diketahui apakah sesuai dengan yang telah direncanakan. Pengawasan atau monitoring dilakukan oleh tim monitoring yang ditentukan oleh pimpinen stasiun televisi yang terdiri dari petugas administrasi, keuangan, satuan pengawas interen, dan bidang tehnik. Monitoring dilaksanakan untuk mengetahui apakah iklan yang ditayangkan sesuai dengan rundown (urutan acara ) iklandan SPK (Surat Perintah Kerja)



PRINT OUT (BUKTI SIAR)


Print out adalah suatu cara yang dilakukan pihak stasiun televisi untuk mengawasi kebenaran apakah iklan yang tercantum di rundown acara iklan memang benar seluruhnya ditayangkan oleh petugas yang dinas. Karena jumlah tayangan iklan nantinya disiarkan harus sesuai rundown iklan. Hal ini bisa saja terjadi tidak sesuai dengan rundown iklan, dan untuk itulah perlunya pengawasan yang dilakukan oleh sebuah peralatan teknik. Secara tehnis hal ini bisa terjadi berkat kemajuan tehnology , yakni dengan peralatan yang disebut Automation system.


Pada peralatan automation system ini, mula-mula iklan tersebut diinguest yang mempunyai pengertian, direkam kedalam server. Petugas lain yang membantu terlaksananya adalah editor, editor sendiri dibagi dua yakni present editor dan instant editor. Present editor tugasnya melakukan Scheduling (play list) siaran yang akan ditayangkan. Sementara instant editor digunakan untuk melakukan perubahan data pada play list yang sedang disiarkan (last minute changing)

blog comments powered by Disqus

Posting Komentar



 

Mata Kuliah Copyright © 2009 Premium Blogger Dashboard Designed by SAER