Minggu, 09 Agustus 2009

LAPORAN LABA-RUGI DAN INFORMASI YANG BERUBUNGAN

MODUL 4


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I


RESKINO


image001



LAPORAN LABA-RUGI DAN


INFORMASI YANG BERUBUNGAN



LAPORAN LABA-RUGI


Laporan laba-rugi (statement of income) adalah laporan yang mengukur keberhasilan operasi perusahaan selama periode waktu tertentu.


Kegunaan laporan laba-Rugi



  1. Mengevaluasi kinerja masa lalu
  2. Memberikan dasar untuk memprediksikan kinerja masa depan
  3. Membantu menilai resiko atau ketidakpastiaan pencapaian arus kas masa depan

Keterbatasan Laporan Laba-Rugi



  1. Pos-pos yang tidak dapat diukur secara akurat tidak dilaporkan dalam laporan laba-rugi
  2. Angka-angka laba dipengaruhi oleh metode akuntansi
  3. Pengukuran laba yang melibatkan pertimbangan

Kualitas Laba


Pengelolaan laba adalah (earnings management) adalah perencanaan waktu dan pendapatan, beban, keuntungan dan kerugian untuk mengurangi gejolak laba.


Pengelolaan laba seperti itu dapat membawa dampak tehadap kualita laba (quality of earnings).



FORMAT LAPORAN LABA-RUGI


Unsur Unsur Laporan Lab-Rugi



  • Pendapatan
  • Beban
  • Keuntungan
  • Kerugian

Laporan Laba-Rugi Bentuk Langsung


Laporan Laba-Rugi Bentuk Langsung hanya ada dua pengelompokan:yaitu pendapatan dan beban.


Keuntungan utama format langsung terletak pada kesederhanaan penyajian dan tidak adanya implikasi bahwa satu jenis pos pendapatan atau beban lebih diprioritaskan dari yang lainnya.dengan demikian, format langsung menghilangkan masalah klasifikasi yang muncul.



Laporan Laba-Rugi Bentuk Bertahap


Klasifikasi Lanjutannya meliputi:



  1. Pemisahan aktifitas operasi dan non operasi perusahaan
  2. Klasifikasi beban menurut fungsi,seperti barang dagang atau manufactur,penjualaan dan administrasi


Bagian Laporan Laba-rugi



  1. Bagian Operasi


  • Bagian penjualan/pendapatan
  • Bagian Harga pokok penjualan
  • Beban penjualan
  • Beban Administrasi atu umum


  1. Bagian Non opoerasi


  • Pendapatan dan keuntungan lain
  • Beban kerugian lain


  1. Pajak Penghasilan
  2. Operasi yang dihentikan
  3. Pos-pos luar biasa
  4. Laba per saham


LAPORAN POS-POS TIDAK BIASA


Pos-pos tidak biasa terbagi dalam enam kategori:



  1. Operasi yang dihentikan
  2. Pos-pos luar biasa
  3. Keuntungan dan kerugian
  4. Perubahan perinsip akuntansi
  5. Perubahan prinsip estimasi
  6. Koreksi kesalahan


Pos-pos luar Biasa


Pos-pos luar biasa didefinisikan sebagai pos-pos material yang jarang muncul,yang secara signifikan berbeda dengan aktifitas bisnis utama perusahaan.


Pos-pos luar biasa adalah kejadian dan transaksi yang dibedakan oleh sifatnya yang tidak biasa dan oleh kejarangan terjadinya.


Keuntungan dan kerugian yang bukan merupakan pos luar biasa:



  1. Penurunan atau penghapusan piutang, persediaan peralatan yang dilease kepada pihak lain, biaya riset dan pengembangan yang ditangguhkan, serta aktiva tak berwujud lainnya.
  2. Keuntungan atau kerugian dari pertukaran dan translasi valuta asing.
  3. Keuntungan atau kerugian atas pelepasan komponen bisnis (dilaporkan sebagai operasi yang dihentikan)
  4. Keuntungan atau kerugian lain dari penjualan atau pembebasan properti, pabrik atau peralatan yang dipakai dalam operasi
  5. Pengaruh pemogokan, termasuk yang dialami oleh pesaing dan pemasok penting.
  6. Penyesuaian akrual atas kontrak jangka panjang.


Keuntungan dan kerugian tidak biasa


Contoh: PERUSAHAAN X


PT X


Penjualan bersih $xxxx


Biaya beban, bersih xxxx


Biaya penjualan,umum dan administrasi xxxx


Amortisasi aktiva tak wujud xxxx


Pos-pos tidak biasa xxxx



beban restrukturisasi


Pelepasan dan penurunan nilai aktiva $xxx


Perbaikan produktifitas xxx


Penguatan struktur pemotolan internasional xxx


Rugi bersih $ xxx


Seperti diindikasikan dalam contoh diatas Beban restrukturisasi, seperti yang dilaporkan oleh PT X, Beban restrrukturisasi terkait dengan reorganisasi sebagian besar hubungan perusahaan, seperti biaya terkait dengan biaya pemecatan karyawan biaya penutupan pabrik, penghapusan aktiva dan sebagainya.


Perusahaan cenderung melaporkan pos-pos tidak biasa bagian terpisah tepat di atas ”Laba operasi sebelum pajak penghasilan ”dan” pos luar biasa.


Perubahan prinsip akuntansi


Perusahaan dapat mengubah prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan,tetapi harus membuktikan bahwa prinsip yang baru lebih baik dari pada peinsip lama.perubahan seperti ini berarti hilangnya konsistansi dari periode ke periode.


Perubahan estimasi


Perubahan estimasi semacam ini disajikan dalam periode terjadinya perubahan itu jika hanya mempengaruhi periode bersangkutan ,atau dalam periode terjadinya perubahan serta periode dimasa depan jika perubahan itu mempengaruhi keduanya.


Koreksi kesalahan


Perusahaan harus mengoreksi kesalahan dengan membuat ayat jurnal yang tepat pada akun terkait dan melaporkan koreksi tersebut dalam laporan keuangan.Koreksi kesalahan diperlukan sebagai Penyesuaian periode sebelumnya



MASALAH PELAPORAN KHUSUS


Alokasi pajak Intraperiode


Adalah: alokasi dalam suatu periode .alokasi ini mengaitkan beban pajak penghasilan dari periode fiskal dengan pos-pos khusus yang meningkatkan jumlah provisi pajak.


Keuntungan Luar Biasa


Dalam menerapkan konsep alokasi pajak intraperiode, asumsikan bahwa schindler Co. memilki laba sebelum pajak penghasilan dan pos luar biasa sebesar $250.000 serta keuntungan luar biasa dari pengaprikan properti $100.000 jika tarif pajak penghasilan sebesar 30%, maka informasi berikut disajikan dalam laporan laba-rugi:


Laba sebelum pajak penghasilan dan pos luar biasa $250.000


pajak penghasilan 75.000


Laba sebelum pos luar biasa 175.000


Keuntungan luar biasa-pengaprikan propeti $100.000


Dikurangi:pajak penghasilan yang berlaku 30.000


70.000


Laba berih $ 245.000


Pajak penghasilan sebesar $75.000 ($250.000 x 30%)” yang berasal dari laba sebelum pajak penghasilan dan pos luar biasa” ditetukan dari transaksi pendapatan dan beban yang berhubungan dengan laba ini.



Kerugian Luar Biasa


Asumsikan bahwa schindler Co. memiliki laba sebelum pajak penghasilan dan pos luar biasa sebesar $250.000 serta kerugian luar bias akibat bencana sebesar $100.000 dengan mengasumsikan tarif pajak sebesar 30%,dalam kasus ini,kerugian menimbulkan manfaat pajak yang positif sebesar $30.000,dan dengan demikian, dikurangkan dari kerugian awal sebesar $100.000.


Laba sebelum pajak penghasilan dan pos luar biasa $250.000


Pajak penghasilan 75.000


Laba sebelum pos luar biasa 175.000


Pos luar biasa_kerugian akibat bencana alam $100.000


Dikurangi:pengurangan pajak penghasilan yang berlaku 30.000


70.000


Laba bersih $105.000



Laba persaham


Perhitungan laba persaham adalah laba laba bersih dikurangi dividen saham prefere n(laba yang tersedia bagi pemegang saham biasa) di bagi dengan rata2 tertimbang saham biasa yang beredar.



Laba Bersih - Dividen SahamPreferen = laba persaham


Rata-rata tertimbang Saham Biasa yang beredar



Laporan laba Ditahan


Laba ersih akan menaikkan laba ditahan dan rugi bersih akan menurunkan laba di tahan. Sementara itu, baik dividen tunai maupun dividen saham akan menurunkan laba ditahan.


Informasi yang berhubungan dengan laba ditahan bisa ditujukan dengan beberapa cara;



Syafira Co.


Laporan Laba ditahan


Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2008



Laba ditahan,1 januari,seperti yang dilaporkan $1.050.000


Koreksi atas penetapan yang terlalu rendah laba bersih pada


periode sebelumnya(kesalahan persediaan $ 50.000


Laba ditahan,1 januari,setelah disesuaikan $1.100.000


Ditambah :laba bersih $ 360.000


$1.460.000


Dikurangi:Dividen tunai $100.000


Dividen saham $200.000


$ 300.000


Laba ditahan,31 Desember $1.160.000


Pembatasan Laba ditahan


Perusahaan seringkali membatasi laba ditahan sesuai dengan persyaratan kontraktual, kebijakan dewan direksi, atau kebutuhan saat ini. Dalam beberapa kasus, perusahaan memindahkan jumlah laba ditahan yang dibatasi ke akun yang berjudul Laba ditahan yang Diapropriasi (approated retained Earning).



Laba komprehensif


Perusahaan biasanya memasukkan semua pendaptan,beban,serta keuntungan dan kerugian dalam laba yang diakui selama periode berjalan.pos-pos ini akna diklasifikasikan dalam laporan laba-rugi sehingga para pembaca laporan keuangnan dapat memahami dengan lebih baik signifikansi dari berbagai komponen laba bersih.


Laba komprehensip meliputi semua perubahan ekuitas selama suatu periode kecuali perubahan akibat investasi oleh pemilik dan distribusi kepada pemilik.



Laba Gabungan Laba Komprehensif


Pendekatan kedua untuk melaporkan laba komprhensif (combined Statement of comprehensive income) dalam pendekatan ini, laba bersih tradisional adalah subtotal, sementara total laba komprehensif ditujukan sebagai total akhir. laporan gabungan ini memiliki keunggulan karena tidak perlu membuat laporan keuangan baru. akan tetapi, menyembunyikan laba bersih sebagai subtotal dalam laporan merupakan salah satu kelemahan.



Laporan Ekuitas pemegang Saham


Pendekatan yang ketiga adlah melaporkan pos-pos laba komprehensif lainnya dalam laporan ekuitas pemegang saham.laporan ini melaporkan perubahan dalam setiap akun ekuitas pemegang saham.


Untuk mengilustrasikan penyajiannya, asumsikan informasi yang sama untuk v Gill Inc.dan bahwa perusahaan ini memiliki saldo akun ekuitas pemegang saham berikut pada awal tahun 2007: saham biasa, $300.000, Laba Ditahan, $50.000, dan akumulasi laba Komprehensif lainnya $60.000 tidak ada perubahan yang terjadi dalam akun saham biasa selama tahun berjalan.


Sebagian perusahaan menggunakan pendekatan laporan ekuitas pemegang saham untuk menyajikan informasi yang berhubungan dengan komponen laba komprehensif lainnya.banyak perusahaan yang membuat laporan ekuitas pemegang saham; mereka menambahkan kolom-kolom baru untuk menampilkan informasi yang berkaitan dengan laba komprehensif tanpa biaya.

blog comments powered by Disqus

Posting Komentar



 

Mata Kuliah Copyright © 2009 Premium Blogger Dashboard Designed by SAER