MODUL
TIPE DATA
Apa itu tipe data ? Apabila Anda mendeklarasikan variabel, Anda harus menentukan tipenya. Tipe ini menentukan nilai yang dapat disimpan variabel tersebut dan operator-operator apa saja yang dapat dikenakan padanya.
Pada umumnya, program komputer bekerja dengan memanipulasi data didalam memori. Data yang kan diprogram bermacam-macam jenis atau tipenya, misalnya :
o Bilangan
o Karakter
o String
o Record (rekaman)
Suatu tipe menyatakan pola penyajian data dalam komputer. Mendefinisakan tipe berarti :
q menentukan nama tipe data itu
q mendefinisikan domain nilai yang dapat dimiliki
q perjanjian tentang cara menulis tetpan bertipe tersebut
q operator yang dapat dioperasikan terhadap data bertipe tersebut
Tipe data dapat dikelompokan menjadi dua macam :
- tipe dasar / sederhana : - bilangan logik
- bilangan bulat
- bilangan riil
- karakter
- tipe bentukan :
- rekaman (record)
- String
- Larik (array)
Dan secara rinci ada enam kelompok tipe data, yaitu :
1. Tipe sederhana. Tipe ini dibagi lagi menjadi dua tipe, yaitu:
a. Tipe ordinal. Tipe ordinal sendiri dibagi lagi menjadi beberapa tipe, yaitu :
· Tipe bilangan bulat
· Tipe boolean
· Tipe karakter
· Tipe terbilang
· Tipe subjangkauan
b. Tipe real
2. Tipe string, yaitu sekumpulan karakter
3. Tipe terstruktur. Tipe ini dibagi lagi menjadi lima, yaitu :
· Tipe larik (array)
· Tipe rekaman
· Tipe objek
· Tipe himpunan
· Tipe berkas
4. Tipe pointer
5. Tipe prosedural
6. Tipe objek
Tidak semua tipe diatas akan dibahas pada modul ini, karena memang ada beberapa tipe data yang jarang digunakan.
TIPE DASAR
Bilangan logik
Bilangan logik sering dinamakan juga Boolean. Bilangan logik hanya mengenal dua buah nilai : benar (treu) atau salah (false). Istilah bilangan pada bilangan logik muncul karena kita dapat menyatakan “benar” dengan angka 1 dan “salah “ dengan angka 0.
Berikut tabel kebenaran :
A | B | A and B |
1 | 1 | 1 |
1 | 0 | 0 |
0 | 1 | 0 |
0 | 0 | 0 |
Pada Turbo Pascal sebenarnya ada empat tipe data yang berkaitan dengan Boolean, yaitu:
1. boolean (sesuai ukuran byte)
2. wordBool (sesuai ukuran word)
3. LongBool (sesuai ukuran Long)
4. ByteBool (sesuai ukuran Byte)
Ketiga tipe terakhir disediakan oleh turbo pascal untuk menjaga kompatibilitas dengan windows. Dari empat tipe diatas, yang paling sering digunkan adalah tipe boolean.
Bilangan bulat
Tipe ini sudah dikenal dalam kehidupan sehari-hari. Bilangan bulat adalah bilangan yang tidak mengandung pecahan desimal, misalnya 34, 8, 1203, 0, dan sebagainya. Tipe data yang termasuk dalam bilangan bulat antara lain :
· integer
· longInt
· shortInt
· byte
· word
Bilangan Riil
Tipe data untuk bilangan riil didefinisikan dengan real. Semua bilangan riil harus mengandung tanda ‘ . ‘ (titik). Bilangan riil dapat juga dituliskan dengan notasi E yang artinya perepangkatan sepuluh. Misalnya 9e-6 artinya 9 x 10-6.
Tipe data real sendiri ada lima buah tipe data, yaitu:
§ real
§ single
§ double
§ extended
§ comp
perbedaan kelima tipe data tersebut tergantung pada jangkauan (range) nilai serta ketelitian (presisi).
Karakter
Tipe data karakter didefinisaikan dengan char. Dalam hal ini bisa berupa apa saja, termasuk semua kode ASCII. Tidak seperti tipe bilangan bulat yang digunakan untuk menyimpan data numeris, tipe karakter digunakan untuk menyimpan data alfanumeris, seperti A, Z, @, $, 1, 9, &, *, dsb.
TIPE BENTUKAN
String
String adalah deretan karakter dengan panjang tertentu. Tipe string sebenarnya merupakan pengembangan tipe char.
Pemberian nilai pada tipe string dilakukan dengan meletakan untaian karakter diantara tanda petik tunggal. Contoh :
Kalimat := ‘ Teknik Informatika ’ ;
Kata := ‘ Terbaik ’ ;
Larik (array)
Tipe larik memungkinkan Anda mendeklarasikan kumpulan variabel yang bertipe sama. Pada larik setiap data mempunyai indeks. Dimana setiap indeks pada larik dimulai dari 1. tapi Anda juga bisa memulainya dari angka berapapun sesuai kemauan Anda. Larik selain satu dimensi, juga dapat dideklarasikan sebagai larik multidimensi.
Rekaman (record)
Sebuah rekaman disusn oleh satu atau lebih field. Tiap field berisi data dari tipe dasar teretntu atau dari tipe bentukan lain yang sudah didefinisakan sebelumnya. Namun rekaman ditentukan oleh programmer.
Contoh :
Type
MHS = record
NIM : string;
Nama : string;
Alamat : string;
End;
Pemberian nilai pada variabel bertipe rekaman dilakukan dengan menyebutkan nama variabel rekaman diikuti tanda titik dan variabel didalam rekaman. Contoh :
MHS.NIM := ‘94015002’
MHS.Nama := ‘ALI AKBAR’
MHS.Alamat := ‘Jl. Meruya Timur No. 11 C’
Jadi secara umum maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
Keterangan | Tipe Variabel | Range | Byte |
Bil. Bulat | ShortInt Integer LongInt Byte Word | -128…+127 -32768…+32767 -2147483648…+2147483648 0…+255 0…+65535 | 1 2 4 2 2 |
Bil. Pecahan | Real Single Double Extended | 2.9E-39…1.7E+38 1.5E-45…3.4E+38 5.0E-342…1.7E+308 3.4E-4932…1.1E+4932 | 6 4 8 10 |
Karakter | Char | Chr (0)..Chr (255) | 1 |
Logika | Boolean | True or False | 1 |
String | String | String [1]…String [255] |
Variabel / Parameter
Variabel adalah identifier yang berisi data yang dapat berubah-ubah nilainya didalam program.
Contoh variable (pengenal) yang benar :
- semester_1
- N2
- K
- HargaBarang
- Nilai_Akhir
- JumlahPenduduk
- Jumlah_Total
Contoh variable identifier (pengenal) yang salah :
- Semester 1
- 2N
- Harga Barang
- Jumlah-Penduduk
Operator
Pada dasarnya ada tujuh macam operator, yaitu :
1. operator pemberian nilai, contoh : =
2. operator aritmetik , contoh : +, - , *, /, div, mod
3. operator pemanipulasi bit
4. operator Boolean, contoh : And, Or, Nand, Nor, Xor
5. operator pembanding, contoh : >, > , <, < , <>
6. operator himpunan, contoh : + (Union) , - (Selisih) , * (Intersection)
7. operator string, contoh : + (concat)
Tapi pada modul ini tidak akan dibahas semua operator tersebut, hanya beberapa saja, mengingat keterbatasan yang ada.
Operator Pemberian Nilai
Operator yang paling sering digunkan adalah operator pemberian nilai. Contoh :
A := 12 ; {untuk tipe bil. Bulat / integer}
B := ‘Hallo….’ ; {untuk tipe string}
Phi := 3.14 ; {untuk tipe real}
Operator Aritmetik
Operator aritmetik hanya dapat dipakai pada operan bertipe bilangan bulat dan riil. Ada enam macam operator aritmetik, yaitu :
Operator | Operasi | Tipe Operan | Tipe Hasil |
+ | Penjumlahan | Bil. Bulat Bil. Real | Bil. Bulat Bil. Real |
- | Pengurangan | Bil. Bulat Bil. Real | Bil. Bulat Bil. Real |
* | Perkalian | Bil. Bulat Bil. Real | Bil. Bulat Bil. Real |
/ | Pembagian | Bil. Bulat Bil. Real | Bil. Real Bil. Real |
Div | Pembagian bil. Bulat | Bil. Bulat | Bil. Bulat |
Mod | Sisa pembagian (modulus) | Bil. Bulat | Bil. Bulat |
Berikut ini adalah contoh penggunaan operator aritmetik :
X := y + z ;
Z := a - b - c - d ;
L := 5 * 9 * 3.14 ;
X := a / b ;
C := 10 div 2 ;
D := i mod j ;
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
LATIHAN :
Tuliskan kedalam sintaks pemrograman :
1. L = ½ . a . t à L := 0.5 * a * t ;
2. C = V B2 + A2 à C := Sqrt (sqr (B) + sqr (A)) ;
3. X = 2a2 + 2ab + c à X := 2 * sqr (a) + 2 * a * b + c ;
4. Vt = Vo . t + 2 . a . t2 à Vt := Vo * t + 2 * a * sqr (t)
5. a = 10 mod 3 à a := 10 mod 3 ;
6. b = 10 div 3 à b := 10 div 3 ;
Oleh : Abdusy Syarif, ST TM