Minggu, 02 Agustus 2009

TIPE DATA

MODUL


TIPE DATA




Apa itu tipe data ? Apabila Anda mendeklarasikan variabel, Anda harus menentukan tipenya. Tipe ini menentukan nilai yang dapat disimpan variabel tersebut dan operator-operator apa saja yang dapat dikenakan padanya.



Pada umumnya, program komputer bekerja dengan memanipulasi data didalam memori. Data yang kan diprogram bermacam-macam jenis atau tipenya, misalnya :


o Bilangan


o Karakter


o String


o Record (rekaman)



Suatu tipe menyatakan pola penyajian data dalam komputer. Mendefinisakan tipe berarti :


q menentukan nama tipe data itu


q mendefinisikan domain nilai yang dapat dimiliki


q perjanjian tentang cara menulis tetpan bertipe tersebut


q operator yang dapat dioperasikan terhadap data bertipe tersebut



Tipe data dapat dikelompokan menjadi dua macam :



  1. tipe dasar / sederhana : - bilangan logik

- bilangan bulat


- bilangan riil


- karakter



  1. tipe bentukan :

- rekaman (record)


- String


- Larik (array)



Dan secara rinci ada enam kelompok tipe data, yaitu :


1. Tipe sederhana. Tipe ini dibagi lagi menjadi dua tipe, yaitu:


a. Tipe ordinal. Tipe ordinal sendiri dibagi lagi menjadi beberapa tipe, yaitu :


· Tipe bilangan bulat


· Tipe boolean


· Tipe karakter


· Tipe terbilang


· Tipe subjangkauan


b. Tipe real


2. Tipe string, yaitu sekumpulan karakter


3. Tipe terstruktur. Tipe ini dibagi lagi menjadi lima, yaitu :


· Tipe larik (array)


· Tipe rekaman


· Tipe objek


· Tipe himpunan


· Tipe berkas


4. Tipe pointer


5. Tipe prosedural


6. Tipe objek



Tidak semua tipe diatas akan dibahas pada modul ini, karena memang ada beberapa tipe data yang jarang digunakan.




TIPE DASAR


Bilangan logik


Bilangan logik sering dinamakan juga Boolean. Bilangan logik hanya mengenal dua buah nilai : benar (treu) atau salah (false). Istilah bilangan pada bilangan logik muncul karena kita dapat menyatakan “benar” dengan angka 1 dan “salah “ dengan angka 0.


Berikut tabel kebenaran :
























A


B


A and B


1


1


1


1


0


0


0


1


0


0


0


0



Pada Turbo Pascal sebenarnya ada empat tipe data yang berkaitan dengan Boolean, yaitu:


1. boolean (sesuai ukuran byte)


2. wordBool (sesuai ukuran word)


3. LongBool (sesuai ukuran Long)


4. ByteBool (sesuai ukuran Byte)


Ketiga tipe terakhir disediakan oleh turbo pascal untuk menjaga kompatibilitas dengan windows. Dari empat tipe diatas, yang paling sering digunkan adalah tipe boolean.



Bilangan bulat


Tipe ini sudah dikenal dalam kehidupan sehari-hari. Bilangan bulat adalah bilangan yang tidak mengandung pecahan desimal, misalnya 34, 8, 1203, 0, dan sebagainya. Tipe data yang termasuk dalam bilangan bulat antara lain :


· integer


· longInt


· shortInt


· byte


· word



Bilangan Riil


Tipe data untuk bilangan riil didefinisikan dengan real. Semua bilangan riil harus mengandung tanda ‘ . ‘ (titik). Bilangan riil dapat juga dituliskan dengan notasi E yang artinya perepangkatan sepuluh. Misalnya 9e-6 artinya 9 x 10-6.


Tipe data real sendiri ada lima buah tipe data, yaitu:



§ real


§ single


§ double


§ extended


§ comp


perbedaan kelima tipe data tersebut tergantung pada jangkauan (range) nilai serta ketelitian (presisi).


Karakter


Tipe data karakter didefinisaikan dengan char. Dalam hal ini bisa berupa apa saja, termasuk semua kode ASCII. Tidak seperti tipe bilangan bulat yang digunakan untuk menyimpan data numeris, tipe karakter digunakan untuk menyimpan data alfanumeris, seperti A, Z, @, $, 1, 9, &, *, dsb.



TIPE BENTUKAN


String


String adalah deretan karakter dengan panjang tertentu. Tipe string sebenarnya merupakan pengembangan tipe char.


Pemberian nilai pada tipe string dilakukan dengan meletakan untaian karakter diantara tanda petik tunggal. Contoh :


Kalimat := ‘ Teknik Informatika ’ ;


Kata := ‘ Terbaik ’ ;


Larik (array)


Tipe larik memungkinkan Anda mendeklarasikan kumpulan variabel yang bertipe sama. Pada larik setiap data mempunyai indeks. Dimana setiap indeks pada larik dimulai dari 1. tapi Anda juga bisa memulainya dari angka berapapun sesuai kemauan Anda. Larik selain satu dimensi, juga dapat dideklarasikan sebagai larik multidimensi.


Rekaman (record)


Sebuah rekaman disusn oleh satu atau lebih field. Tiap field berisi data dari tipe dasar teretntu atau dari tipe bentukan lain yang sudah didefinisakan sebelumnya. Namun rekaman ditentukan oleh programmer.


Contoh :


Type


MHS = record


NIM : string;


Nama : string;


Alamat : string;


End;



Pemberian nilai pada variabel bertipe rekaman dilakukan dengan menyebutkan nama variabel rekaman diikuti tanda titik dan variabel didalam rekaman. Contoh :


MHS.NIM := ‘94015002’


MHS.Nama := ‘ALI AKBAR’


MHS.Alamat := ‘Jl. Meruya Timur No. 11 C’



Jadi secara umum maka dapat disimpulkan sebagai berikut :



































Keterangan


Tipe Variabel


Range

Byte


Bil. Bulat


ShortInt


Integer


LongInt


Byte


Word


-128…+127


-32768…+32767


-2147483648…+2147483648


0…+255


0…+65535


1


2


4


2


2


Bil. Pecahan


Real


Single


Double


Extended


2.9E-39…1.7E+38


1.5E-45…3.4E+38


5.0E-342…1.7E+308


3.4E-4932…1.1E+4932


6


4


8


10


Karakter


Char


Chr (0)..Chr (255)


1


Logika


Boolean


True or False


1


String


String


String [1]…String [255]




Variabel / Parameter


Variabel adalah identifier yang berisi data yang dapat berubah-ubah nilainya didalam program.


Contoh variable (pengenal) yang benar :


- semester_1


- N2


- K


- HargaBarang


- Nilai_Akhir


- JumlahPenduduk


- Jumlah_Total



Contoh variable identifier (pengenal) yang salah :


- Semester 1


- 2N


- Harga Barang


- Jumlah-Penduduk



Operator


Pada dasarnya ada tujuh macam operator, yaitu :


1. operator pemberian nilai, contoh : =


2. operator aritmetik , contoh : +, - , *, /, div, mod


3. operator pemanipulasi bit


4. operator Boolean, contoh : And, Or, Nand, Nor, Xor


5. operator pembanding, contoh : >, > , <, < , <>


6. operator himpunan, contoh : + (Union) , - (Selisih) , * (Intersection)


7. operator string, contoh : + (concat)



Tapi pada modul ini tidak akan dibahas semua operator tersebut, hanya beberapa saja, mengingat keterbatasan yang ada.



Operator Pemberian Nilai


Operator yang paling sering digunkan adalah operator pemberian nilai. Contoh :



A := 12 ; {untuk tipe bil. Bulat / integer}


B := ‘Hallo….’ ; {untuk tipe string}


Phi := 3.14 ; {untuk tipe real}



Operator Aritmetik


Operator aritmetik hanya dapat dipakai pada operan bertipe bilangan bulat dan riil. Ada enam macam operator aritmetik, yaitu :







































Operator


Operasi


Tipe Operan


Tipe Hasil


+


Penjumlahan


Bil. Bulat


Bil. Real


Bil. Bulat


Bil. Real


-


Pengurangan


Bil. Bulat


Bil. Real


Bil. Bulat


Bil. Real


*


Perkalian


Bil. Bulat


Bil. Real


Bil. Bulat


Bil. Real


/


Pembagian


Bil. Bulat


Bil. Real


Bil. Real


Bil. Real


Div


Pembagian bil. Bulat


Bil. Bulat


Bil. Bulat


Mod


Sisa pembagian (modulus)


Bil. Bulat


Bil. Bulat



Berikut ini adalah contoh penggunaan operator aritmetik :


X := y + z ;


Z := a - b - c - d ;


L := 5 * 9 * 3.14 ;


X := a / b ;


C := 10 div 2 ;


D := i mod j ;


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------



LATIHAN :



Tuliskan kedalam sintaks pemrograman :


1. L = ½ . a . t à L := 0.5 * a * t ;


2. C = V B2 + A2 à C := Sqrt (sqr (B) + sqr (A)) ;


3. X = 2a2 + 2ab + c à X := 2 * sqr (a) + 2 * a * b + c ;


4. Vt = Vo . t + 2 . a . t2 à Vt := Vo * t + 2 * a * sqr (t)


5. a = 10 mod 3 à a := 10 mod 3 ;


6. b = 10 div 3 à b := 10 div 3 ;



Oleh : Abdusy Syarif, ST TM

blog comments powered by Disqus

Posting Komentar



 

Mata Kuliah Copyright © 2009 Premium Blogger Dashboard Designed by SAER