Minggu ke- 4
Oleh : Ir. Andjar Widajanti, MT
CAKUPAN ISI (Content Summarry)
· Pembentukan Ruang
· Studi Kasus
PUSTAKA (References)
Akmal, Imelda, Karya-karya Arsitek Muda Indonesia, Gramedia, Jakarta, 1997-2002
Ching, Francis DK, Ilustrasi: Desain Interior, terjemahan, Erlangga, 1996
Ching, Francis DK, Arsitektur: Bentuk, Ruang dan Susunannya, terjemahan, Erlangga, 1999
IAI, Karya Arsitek Indonesia, IAI, Jakarta, 2003
Powell, Robert, The Tropical Asian House, Select Book, Singapore, 1996
Studi Lapangan Mahasiswa Jurusan Arsitektur FTSP UMB
Majalah:
Architecture Asia, ARCASIA
Majalah LARAS
Majalah ASRI
materi pengajaran
PEMBENTUKAN RUANG
Merencana ruang
Merencana ruang diawali dengan membuat program kebutuhan klien, mempelajari aktivitas pemakai, menganalisis kebutuhan spasialnya.
Setelah itu, susunlah ruang-ruang yang dibutuhkan untuk berbagai aktivitasnya.
Kebutuhan luas ruang dapat diperkirakan dari jumlah pemakainya, perlengkapan dan peralatan ruang yang dibutuhkan, dan sifat aktivitas yang akan berlangsung di masing-masing ruang.
Kebutuhan-kebutuhan ruang ini kemudian diterjemahkan ke dalam blok-blok ruang yang masih kasar, dihubungkan terhadap ruang-ruang lainnya dan konteks tapak
Jarak dan sirkulasi kegiatan sehingga terbentuk suatu ruang
Berikut ilustrasi terbentuknya suatu ruang oleh penempatan perabot dan sirkulasi yang terjadi:
Denah hasil dari ilustrasi tersebut, dapat digambarkan seperti berikut:
Luas ruang yang diperoleh dari penempatan perabot dan sirkulasi tersebut, dapat digambarkan sbb:
Berikut ini contoh pengembangan bentuk ruang:
Denah
Perspektif
BENTUK MENENTUKAN RUANG
Bentuk memberikan dimensi, skala, warna dan tekstur. Ruang memperlihatkan bentuknya.
Ruang dapat dibentuk oleh unsur horizontal dan vertikal serta suasana yang terjadi oleh unsur tersebut (Ching, 1999):
A. Unsur -unsur horizontal
§ Bidang dasar
§ Bidang dasar yang dipertinggi
§ Bidang dasar yang diperendah
§ Bidang yang melayang
B. Unsur -unsur vertikal
§ Kolom
§ Bidang: I, L, I I, U, O
C. Derajat ketertutupan
§ Tertutup dan Derajat ketertutupan
§ Terbuka dan Variasi Bukaan (pada Bidang, pada Sudut)
§ Cahaya
§ Pemandangan
Unsur -unsur horizontal
§ Bidang dasar
§ Bidang dasar yang dipertinggi
§ Bidang dasar yang diperendah
§ Bidang yang melayang
Bidang-bidang tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
bidang dasar
Berikut contoh gambaran perwujudan bidang dasar
bidang yang dipertinggi
Berikut contoh gambaran perwujudan bidang yang dipertinggi
bidang yang diperendah
Berikut contoh gambaran perwujudan bidang yang diperendah
bidang yang melayang
Berikut contoh gambaran perwujudan bidang yang melayang
unsur vertikal
§ Kolom
§ Bidang: I, L, I I, U, O
kolom
Berikut contoh gambaran perwujudan kolom
bidang: i, l, ii, u, o
Berikut contoh gambaran perwujudan bidang
Bidang I
Bidang l
bidang i i
bidang u
Derajat ketertutupan
§ Tertutup dan Derajat ketertutupan
§ Terbuka dan Variasi Bukaan (pada Bidang, pada Sudut)
§ Cahaya
§ Pemandangan