Minggu ke- 2
Oleh : Andjar Widajanti, MT
Kegiatan dan Ruang
§ Dimenso orang
§ Dimensi gerakan tubuh
PUSTAKA (References)
Neufert, Ernst, Data Arsitek, terjemahan, Erlangga, 1999
Krier, Rob, Komposisi Arsitektur, terjemahan, Erlangga, 2001
Time Saver Standart for Architecture
MATERI PENGAJARAN
dimensi tubuh dan dimensi gerak
Karakter tubuh dan jangkauan gerak manusia merupakan kunci penting dalam rancangan arsiektural. Dimensi bentuk tubuh manusia dan jangkauan geraknya didasarkan pada umur, jenis kelamin dan kondisi fisiknya.
Istilah anthropometri digunakan untuk studi tentang ukuran tubuh manusian dan gerak-gerak manusia yang efektif.
Dimensi tubuh dan gerak merupakan informasi awal, yang akan dilanjutkan untuk memperoleh informasi berikutnya (perabot hingga ruang yang diperlikan) untuk tujuan merancang.
proporsi tubuh durer
Dimensi orang yang diukur berdasarkan pada tingginya dapat digambarkan sebagai berikut (Krier, 2001:196, 199):
Gambar proporsi manusia oleh Durer
Proporsi setiap bagian tubuh manusia yang dikembangkan ke dalam kerangka perhitungan matematis ini kemudain dihubungkan untuk penggunaan secara universal bagi skala manusia.
Superimposisi gambar Durer dengan gambar Modulor Le Corbuisier (Krier, 2001:199):
Tugas mahasiswa mengukur proporsi bagian tubuh masing-masing, kemudian bandingkan dengan proposri Durer
Modular le corbusier
Le Corbu melihat Moduler sebagai deret angka-angka yang memiliki harmoni dan sebagai suatu system pengukuran serta angka-angka yang memiliki mukjiizat ….
Tugas mahasiswa mengukur proporsi bagian tubuh masing-masing, kemudian bandingkan dengan Modular Le Corbuisier
data antropometrik
PENERAPAN
§ tinggi bukaan/ pintu/ kusen | § garis pandang fasilitas teater,dst § tinggi tirai | § tinggi meja, kerja, dapur, wastafel |
PENERAPAN
§ tinggi benda diatas tempat duduk § tinggi tempat tidur susun § rancangan inovatif untuk menghemat ruang: ruang kerja di bawah loteng § tinggi partisi di ruang kerja/ ruang makan | § idem , seperti 1D namun dalam posisi santai | § garis pandang dan daerah sudut pandang optimal pada ruang kuliah, wastafel, dll aktivitas audiovisual |
PENERAPAN
§ tinggi sandaran kursi § tinggi bilik duduk | § lebar/ kelonggaran meja § lebar tempat duduk | § tkelonggaran konter, meja rapat, meja makan |
PENERAPAN
§ kelonggaran lebar kursi, tempat duduk bar, konter, bangku kantor yang tinggi | § tinggi sandaran tangan pada kursi kerja | § tinggi meja sehingga pemakai dapat meletakkan kaki di bawah meja § laci-laci dibawah paha |
PENERAPAN
§ jarak dari lantai hingga bagian bawah meja tulis saat pemakai duduktinggi | § tinggi tempat duduk | § perancangan tempat duduk |
PENERAPAN
§ penentuan jarak tempat duduk seperti di auditorium, teater | § idem 1P | § kebutuhan tempat duduk, kursi untuk terapi fisik |
PENERAPAN
§ tombol-tombol di atas kepala | § tombol diatas kepala § tinggi rak buku, topi § pegangan | § jangkauan, rak buku di samping |
PENERAPAN
§ jangkauan obyek, rak, konter, lemari di depan meja | § jarak bersih sela, antrian | § lebar lorong, koridor, pintu akses bukaan |
Kebutuhan ruang gerak orang dapat digambarkan sebagai berikut (Time Saver):
Contoh Tugas Mahasiswa
Dimensi Tubuh dan Dimensi Gerak